Catatan dari seorang Sufi Wanita.

10 November 2011

‘I love you with two different loves,
 The kind that is felt by all men,
And the kind that you alone are worthy of.’
 (Rabi’a al-Adawiyya)

God is Love, Prophet is Love, Religion is Love
From the smallest grain of sand to the highest heavens
All are enraptured by love.

    Let love exist
    No fear if I exist or not
    Let this iron change into gold
    Rising from this fire of love.
    (Moulana Shah Maghsoud, 20th Century Persian Sufi)

    I wonder at this You and I
    You are all there is
    And I am all annihilated.
    There is an I
    No longer exists.
    Mansur al-Halaj (10th Century Persian Sufi)

    We searched a while for the Divine
    Within the depth of our illusions
    Looking there to find His signs
    In the Beings of “you” and “I”.
    When love appeared
    “You” and “I” were dissolved,
    And found no more need to follow signs.
    (Moulana Shah Maghsoud, 20th Century Persian Sufi)
The Perfection of Love, 
Harmony and Beauty, 
The Only Being, 
united with all the illuminated souls who form the embodiment of the master, 
the spirit of guidance.

The Sufi Message is a Message of Unity,
of Spiritual Liberty, and of Love, 
Harmony and Beauty, destined for all humanity. 
Its purpose is not to draw seekers to a new path,
but to awaken them to the path which they are destined to tread.

Truth is One; it cannot be otherwise. 
Therefore the Sufi finds the light and love of the Divine Spirit of Guidance hidden in all names and forms.

The effort of the Sufi Message is to give the opportunity
to those serious seekers after truth that they may come in touch with
the deeper side of life. No doubt truth is never taught, truth is discovered.

It is not the wonderworking, it is not the life of phenomena
that is the sign of the seeker.

It is in the search for truth that God is found; it is in the finding of
God that truth is realized. But where is God to be found?
God is to be found in the heart of man.



Ini adalah catatan keseharian seorang wanita muslim, catatan atas apa yang Allah telah hadirkan pada dirinya dan kehidupannya dan Tapi setidaknya apa yang ada dicatatan ini bisa diambil yang baik, buang yang buruk, ambil yang manfaat, buat yang membawa mudarat bagi hidup. Karena mencari Kebenaran Allah itu tidaklah mudah seperti mencari kucing dalam karung. Kebenaran Allah dapat dicari dengan hati yang lapang, dengan keikhlasan diri, kepasrahan hati dan keridhaan atas apa yang Allah telah hadirkan pada hidup kita.


Berikut adalah catatan Hatinya :

Apapun yang Allah telah perjalankan kepada hamba-hamba`Nya semuanya baik, berkah dan mengandung pelajaran yang mahal. Untuk itu carilah kebenaran Haqiqi yang bersumber dari Cahaya di atas cahaya`Nya
~ [ Nurun ala nurin`Nya]~

Ketahuilah bahwa di dalam diri ada sebuah harta karun yang tersimpan dalam qolbun. Harta karun itu adalah ''CAYAHA KEABADIAN- CAHAYA IMAN''. Bila kau pandai 'tuk menggalinya, niscaya kau akan mendapatkan 'Cahaya keabadian`Nya dengan penuh hikmah dan nikmat yang tak'kan pernah habis sampai akhir zaman`mu.

Bagaimana cara menggalinya..??!!..

Singkirkanlah KEAKUAN yang ada pada dirimu. Itulah jalan kemuliaan`mu dalam hakikat Iman.

 Hakikat iman (nur iman) adalah Cahaya Allah yang memancar dihati orang yang dikehendaki Allah bersih dari segala sesuatu yang tidak disukai-Nya.
 (QS. Al Baqarah (2) : 257).

 Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). (QS. Al Maidah (5) : 16)


Dan apa yang sudah tercatat dalam lembaran catatan ini silahkan kau abaikan jika memang itu inginmu, silahkan berprasangka atas apa yg kau sangka-sangka dan silahkan jika berkenan ambil yang hikmah bagi hatimu.

Ketahuilah bahwa tak ada maksud tujuan apa-apa selain hanya ingin berbagi dan saling memberi kebaikan bagi sesama. Silahkan berpolemik atas apa yang ada dipikiranmu dan yang kau suka dan aku tidak akan turut hadir dalam setiap polemik-polemik itu, karena tujuan`ku hanya Allah semua demi syiar dan jihad kebaikan`ku hanya karena Allah dan demi nilai husnul qhotimahku sendiri. Karena ku tau inilah salah satu jalan`ku menuju jalan wafat`ku secara damai. Amin ya Mujibasailin.

Dan aku akan memanfaatkan sisa akhir hidup`ku untuk yang manfaat dan bukan yang mendatangkan neraka buat hidup`ku. Semua atas nikmat Allah yang hadir tidak akan pernah aku berkeluh kesah, apapun itu adalah baik dan kebenaran`Nya.


Aku berharap kepada Allah SWT akan selamanya menjadi 'Sufi Wanita, Selamanya menjadi SUFI dalam jalan`ku menuju`Nya. Alhamdulilah aku sangat menikmati semua perjalanan kehidupan`ku selama ini. Semua yang aku lakukan, yang aku dapatkan dalam hidup ini sangat bermanfaat bagi diri`ku..


Itu semua aku lakukan demi rasa cinta`ku kepada Allah. Dan aku selalu mensyukuri atas segala nikmat-nikmat`Nya yang DIA hadirkan pada diri`ku.


Semua KISAH PERJALANAN Hidup`ku menuju`Nya adalah BAIK, BERKAH, NIKMAT dan Penuh Manfaat. Selayaknya semua aku syukuri dengan baik dan aku terima dengan hati lapang..


Semua nikmat sehat, nikmat sakit, nikmat bersyiar, nikmat berdakwah, nikmat terzholimi, nikmat terkhianati, nikmat difitnah, nikmat bersahabat, nikmat dimusuhi, nikmat dihujat, nikmat dijauhi, nikmat dicaki-maki, nikmat diperlakukan kasar, nikmat di adu domba, nikmat menjadi paranormal, nikmat menjadi dukun, nikmat disakiti, nikmat menjadi orang baik, Nikmat bertaubatan nasuha, semua aku jalankan dengan kerelaan hati`ku menuju`Nya..

Dan nikmat disayang Allah, nikmat mencintai Allah, nikmat dicintai sesama, nikmat dikasihi, nikmat jatuh cinta, nikmat dicemburui, nikmat saling memberi kebaikan dan nikmat memberi kepada orang yang tak mampu atau nikmat bergaul dengan kaum duafa, fakir dan nikmat berkumpul dengan anak-anak yatim piatu, semua aku syukuri atas nikmat yang dihadirkan untuk`ku....,

Dan nikmat bersilaturahmi dengan kaum ulama, kaum pejabat, kaum petani, nikmat bertemu dengan kekasih Allah dan nikmat bersahabat dengan makhluk Allah dalam golongan paling bawah sampai atas dan nikmat lakon melakoni peranan yang bukan diriku sebenarnya, semuanya aku terima tanpa keluh kesah hati`ku dan aku ridha atas qadar dan iradat`Nya.


Itu semua aku anggap adalah nikmat Allah yang tidak pernah aku DUSTAKAN sampai kapan`pun. Selama nikmat-nikmat itu hadir didalam kehidupan`ku, dan aku menikmatinya dan inilah caranya aku berserah diri secara total kepada`Nya tanpa rasa mengeluh..

Aku menyadari bahwa, apa yang menjadi milik`ku bukanlah ketetapan yang menyeluruh. Apa yang menjadi ketetapan`ku juga bukanlah hak atas milik`ku. 


Karena hanya Allah-lah yang menjadikan ketetapan atas diriku yang sudah pasti menjadi milik Allah seutuhnya. Hanya dengan`Nya aku taat dan hanya dengan`Nya, aku berserah diri secara Total


Ya Rabb, ambillah hak atas hidup`ku selalu dalam ketetapan`MU, agar semua yang aku miliki dan aku lakukan biarlah ini menjadi ketetapan`MU. Jiwa dan ragaku hanyalah milik`MU. Tak ada satu kaum`pun yang bisa memilikinya kecuali ENGKAU Pemilik KEHIDUPAN ini.

Karena hanya ENGKAU-lah YANG MAHA HIDUP. Dan ENGKAU-lah YANG HIDUP dan aku adalah KEHIDUPAN`MU.. Sadarku atas semua ini.

Semakin aku menikmati kisah-kisah hidup`ku atas apa yang DIA hadir pada diri`ku, pada hidup`ku, pada kehidupan`ku. Disitulah hati`ku, iman`ku dan ketaqwaan`ku semakin kuat, kokoh dan semakin aku mengikhlaskan atas apa yang telah DIA qadarkan pada hidup`ku..

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar Rahmaan : 13) ..'Tidak ada sezahrapun aku dustakan...' Semua aku syukuri dengan baik..


"Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal.'' (Al Maidah : 11)..

"Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka". Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya." (Al Baqarah : 211)

Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?" (An-Najm : 55)... 'Tentu tidak ada sama sekali yang aku ragu-ragukan, coz semua yang hidup dan dihidupkan adalah berkah nikmat yang tidak perlu diragu-ragukan lagi pada hidup`ku, semua sudah dalam lauhudz mahfudz`Nya..


Aku akan istiqomah selalu mensyukuri apa yang ADA dan yang sudah DIA ADA`kan, karena aku paham bahwa semua KISAH-KISAH manusia mengandung pelajaran mahal dan manfaat buat hidup. Dan aku akan maju jalan teruss  'tuk berjalan didalam jalan Kebenaran`Nya dan aku terus berusaha mencari sesuatu yang manfaat, mencari yang bisa membuat hatiku tenang, tentram dan nyaman dan bukan mencari yang membuat hatiku gelisah, gundah gulana, sengsara, resah..

Dan saat ini aku temukan jalan tuk menenangkan diriku sendiri, Alhamdulilah kehidupan`ku saat ini membuat hati`ku tenang, setenang air pegunungan yang tidak tercemarkan oleh kontaminasi tangan-tangan jahiill..

Inilah jalan ketenangan`ku yang abadi, Jalan SUFI adalah jalan ketenanang`ku.. Jalan SUFI adalah jalan zhuhud`ku bersama`Nya, jalan SUFI adalah jalan kecintaan`ku pada seluruh makhluk`Nya dan semua aku lakukan hanya karena`Nya ku mencintai makhluk-makhluk`Nya dan jalan SUFI adalah jalan KEABADIAN RASA, Keabadian Station cinta`ku 'tuk bermahabbah kepada ALLAH.


Alhamdulilah Wa syukurilah Jalan SUFI yang sudah aku tempuh selama 7 tahun ini membawa nikmat keberkahan dalam kehidupan`ku saat ini, apa yang membuat nikmat adalah RASA TERSAMBUNG dengan`NYA, RASA ISTIQOMAH terus menerus merasakan ZHAUQ kepada`NYA, Merasakan Kerinduan`NYA dan rindu merindu dalam cahaya kerinduan`NYA.

Aku dapatkan kunci KETENANGAN HATI, bahwa KETENANGAN HATI dan JIWA hanya didapat untuk orang-orang yang mau berlaku Sabar, Ikhlas, Pasrah, Tawakal, Ridha, Istiqomah atas semua nikmat-nikmat yang Allah hadirkan kepada kita.


Terimalah dengan hati yang lapang, jadilah 'PEMAAF' pada kisah-kisah`mu yang lalu atas apa yang Allah sudah hadirkan dan yang kau alami sesudahnya. Dengan begitu adalah awalnya kau bisa berlaku IKHLAS pada diri`mu, hidup`mu dan kehidupan`mu dan kau akan menyerahkan diri`mu Secara Total.

Kau tau sahabat fillah.., itulah Hakikat dari makna ISLAM = BERSERAH DIRI SECARA TOTAL atas qadar dan iradat`Nya. Amin Allahumma amin.


Di dalam dada manusia ada sebuah cermin diri, dimana cermin itu merupakan pantulan dari dirinya sendiri, apabila ia bercermin dalam keadaan bersih, maka bersih pula dadanya, begitu pula sebaliknya, bila ia bercermin dalam keadaan kotor, maka kotor pula dadanya.


Bersih dan kotornya dada itu semua tergantung Amalyiah Perbuatan dirinya selama ia hidup. Jika yang dipantulkan bersih, maka cermin itu akan memantul sampai menembus Arasy`Nya, keluarlah kata-kata hikmah dan bijaksana lalu dia mudah bersikap dengan kearifannya.


Dan tak heran Allah akan memberikan Rahmat, Ilmu tauhid`Nya dan Inayah`Nya bagi hati seorang hamba yang dibersihkan oleh`Nya dan yang suka membersihkan hati`Nya dengan memaafkan segala kisah-kisah lalunya.''


''Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.'' (QS. al-A'raf 7 :4)



Dari itu..,

"Janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada`Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan) Sesungguhnya Rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat BAIK.'' (QS.al-A'raf 7 :56)



Ya Rabb, Terimalah Taubatan nasuha`ku..

Maafku atas kesalahan`ku, atas dosa`ku dan atas segala kezhaliman`ku dan atas keterpurukan`ku selama ini..

Izinkan atas diri`ku 'tuk terus berjalan dalam cahaya cinta`MU..

Masukkan-lah aku dalam keindahan cahaya keabadian`MU. Amin Allahumma amin..



Sahabat Akherat`ku yang aku cintai selalu, yang ada didalam hati suci`ku, yang selalu ada dalam kesedihan`ku, kesusahan`ku dan di dalam kesenangan`ku.. Dari hati yang terdalam atas keridhaan hati`mu.. Maafkan atas kesalahan`ku selama ini aku dihidupkan oleh`Nya..

Maaf lahir bhatin atas segala kesalahan`ku, segala kekhilafan`ku selama aku bersahabat dengan kalian disini. Aku hanya hamba yang dhoif tak luput dari segala kesalahan-kesalahan diri. Sekiranya kesalahan ini menjadi cambuk racun bagi diri`ku tuk lebih maju menuju jalan kemulian`ku kepada`Nya. Maaf`ku atas segala yang alpha pada diriku..

Rabb, ...
Semoga aku bisa Istiqomah berjalan di jalan`MU dalam kebenaran`MU. Karena... "Semua KEBENARAN selalu ada di tangan ALLAH. Semua KESALAHAN pasti ada di tangan MANUSIA. Manusia yang mau belajar dari kesalahan menuju kebenaran adalah manusia yang Mulia dimata ALLAH. Manusia yang tidak mau belajar dari segala kesalahan lalu dia mengulangi kesalahan terus menerus tanpa mentafakkurkan kesalahannya itu adalah MANUSIA yang ZHALIM"


"Demi (rombongan) yang yang bershaff-shaff dengan sebenar-benarnya dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan ma'siat), dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, Sesungguhnya Ilahmu benar-benar Esa." (QS. 37:1-4)



"Rabb langit dan bumi dan apa yang ada berada diantara keduanya dan Rabb tempat-tempat terbit matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,"
(QS. 37:5-7)


"Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas. Maka pastilah putusan (azab) Rabb kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu). Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.'' (QS. 37:30-32)


"Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab. Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri." (QS. 37:33-35)


"Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan raul-rasul (sebelumnya). Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang pedih." (QS. 37: 37,38)


"Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan, tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan. di dalam surga-surga yang penuh ni'mat. di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan." (QS. 37: 39-44)


"Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka jahim. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan." (QS. 37: 63-65)


"Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengar air yang sangat panas. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat." (QS. 37:66-69)



"Maha Suci Rabbmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam." (QS. 37: 180-182)..


Ku katakan padamu sahabat kasih`ku..

Hati yang bersih, yang selalu terjaga dalam kesucian`Nya akan menghasilkan kata hikmah yang mengandung kebaikan-kebaikan`Nya. Hati yang selalu dalam keadaan sehat akan selalu terjaga dalam Cahaya Ilahi..


Banyak-banyaklah berbaik sangka, banyak-banyaklah bersikap ikhlas, Sabar, Tawakal, Pasrah dan selalu Ridha atas apa yang dihadapinya itu sama saja kita sudah merawat hati kita dengan BaIK dan BENAR menurut cara ALLAH.


Karena Allah Maha BAIK, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Niscaya Alquran hati`mu akan terhidupi dan dihidupi oleh`Nya. Subahanallah Indahnya Qolbun Salim dalam cahaya`Nya..



Maaf lahir bhatin Sahabat fillah..,

Dari Seorang Ukhti Fillah mencari Kecintaan Illahi

ShareThis