Haqeqat Sikap Qana'ah!

06 January 2012

Sebaik-baik Pemuda-pemudi ,
adalah orang yang tidak memperoleh apa-apa (kecuali Keridhaan Allah),
dari hari ke hari, Dialah orang yang Kaya,
karena memperoleh Kemuliaan dan memerdekakan Budak dari Rendahnya Keinginan (angan-angan)
(Dzun Nun Al-Mishri r.a )

 
Assalamu Alaykum wa Rahmatullah wa Barakatuh,
Bismillah!

Dalam Haqeqat sikap dan Prilaku Qannah ialah sikap merasa puas dan menerima terhadap apa yang ada dan di terimanya dengan Syukur. Sikap qana'ah adalah sikap tenang dan tentram ketika menghadapi hilangnya sesuatu yang biasanya ada (hadir). orang qana'ah adalah yang paling berguna bagi umat manusia dan paling sedikit dari tuntutannya.

Qana'ah menjauhi sikap kikir, serakah dan iri sebaliknya ia menumbuhkan sikap murah hati dan memberikan penghargaan kepada sesama.

Nabi bersabda :
"qana'ah adalah kekayaan yang tak pernah habis"
(HR. Thabarai dari Jabir).

"Jadilah orang Wara, maka engkau akan menjadi orang yang paling akhli beribadah, jadilah orang Qana'ah maka engkau akan menjadi orang yang paling bersyukur, Cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintai diri sendiri, maka engkau akan menjadi mukmin yang baik. berbuatlah baik kepada tetanggamu, maka engkau akan menjadi orang islam yang baik, sedikitkanlah tertawa karena banyak tertawa akan mematikan hati"
( Hadis disebutkan dalam Al-kanz jilid 16 hal. 243 N0. 44135 dan Al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Hurairah)

Menurut Bisyr Al-hafi, Qana'ah ibarat Raja yang tidak mau bertempat tinggal kecuali di hati orang mukmin, Qana'ah adalah permulaan rela, sedangkan wara adalah zuhud.

Abu Baqar Al-Maghribi mengatakan "orang yang berakal dan sehat adalah orang yang mengatur urusan dunia dengan sikap qana'ah, mengatur urusan dunia dengan sikap loba dan mempercepat,mengatur urusan agama dengan ilmu ijtihad dan qana'ah adalah meninggalkan angan-angan terhadap sesuatu yang tidak ada dan menganggap dengan sesuatu yang ada.

Al qana'ah kanzun la yaf na
(Qana'ah ibaratkan harta simpanan yang tidak akan rusak)
(HR. At-Thabrani Hal 308 No. 779)

Adapun sebagian dari beberapa Ulama Arifbillah pernah di tanya:

Siapakah orang yang paling Qana'ah ?
Kemudian di jawab :
"orang yang yang selalu memberikan pertolongan, meskipun kenyataanya sedikit, adapun termaktub dalam kitab zabur bahwa orang yang qana'ah adalah orang kaya meskipun kesehariannya kelaparan."

Dalam kitab zabur disebutkan bahwa Allah SWT meletakan 5 hal kedalam 5 hal :
1. Kemulian dalam Taat
2. Kehinaan bila telah melakukan maksiat (hati/pikiran)
3. Kehebatan dalam melaksakan Istiqamah Shalat Malam
4. Kebijaksanan dalam hati yang kosong
5. Kekayaan harta/jiwa dalam Qana'ah

Adapun yang dimaksud Tafsir firman Allah SWT :
Hab lii mulkal layanbaghi li ahadin min ba'di
"Berilah diriku ini kerajaan yang tidak pantas bagi orang setelahku"
(QS. Sha:35)
Maksudnya:
"Kedudukan Qana'ah, sehingga dirinya tidak mendapatkan kesulitan dan selalu rela terhadap keputusan-Mu (Allah)"

Marilah setiap hari kita bersyukur atas apa yang telah kita terima dari Allah (swt). Untuk berkah yang kita miliki, bahwa kita harus menjadi Seorang Muslim. Kita sering lupa betapa banyaknya Nikmat-nikmat yang tak terhitung oleh akal dan belum tersirat oleh hati, seperti jelasnya yang kita lihat kebanyakan hal dalam hidup ini untuk mencoba belajar menjadi Qana'ah.

Ya Allah, aku berterima kasih kepadamu untuk tubuhKu. Jauhkan dia dari segala kejahatan dan menjadikannya bersujud kepadamu serta sering mengikuti bimbinganMu.

Ya Allah, aku berterima kasih untuk SEMUANYA. Engkaulah Pemurah, Maha Pemberi tanpa diminta, yang terhormat, yang Penyang, Maha Bijaksana atas segala sesuatunya.

Amiin Ya Rabbal alamien.

♥ wasalamu3leikum wa rahmatullahi wa barakatuhu ♥

By : Luciola Eberta Jovita (ayu)



ShareThis