Tokoh Sufi Jalaladdin Muhammad Rumi

03 February 2012


Pengucapan:-Jalal ad-Din Muhammad Rumi
Arab: جلالالدین محمد رومی,
Persia: جلالالدین محمد بلخی
Inggris: Jalal ad-Din Muhammad Rumi


Jalal ad-Din Muhammad Rumi atau Jalal ad-Din Walad Mohammad Balchi yang terhormat disebutkan oleh para pengikutnya dengan judul "Maulana" [مولانا] (pelindungku,Tuanku dan Pimpinanku).

Beliau lahir pada tanggal di 30 September 1207 di Vakhsh, sebuah kota kecil di bawah kekuasaan raja dari Balch, maka julukan "Balchi" (dari Balkh). beliau meninggal pada tanggal 17 Desember 1273 di Konya. Dia adalah salah satu dari para Sufi Islam yang paling terkenal dan ahli di zamannya.

Ayahnya, Bahauddin Walad adalah seorang pendeta yang dihormati di Persia dan pengacara. Kakek dari pihak ayah, Hussein, adalah seorang sarjana terkenal. Menurut sebuah biografi awal keturunan dari pihak ayah kepada Abu Bakar, sementara ibunya, Mu'minah, putri Muhammad Shah Chwarism, penguasa Khurasan.

Seperti di ketahui bahwa Rumi sejak kecil, adalah berasal dari bangsa Mongol di bawah Ke Kaisaran Jenghis Khan pada tahun 1219 di Balkh. Jadi ia dan keluarganya meninggalkan daerah itu untuk melakukan ziarah ke Tanah Suci Mekah. Di dalam perjalannya, dia bertemu dengan Seorang Sufi  Faridudin Attar di Nisyapur di Persia , dan dia berguru kepadanya. Dia kemudian disebut Attar seperti jiwanya sendiri, dan ia mengakui bahwa semua yang dia katakan tentang kebenaran Kesajatian, saya pelajari dari Attar. Dia juga guru atas saya: "menyeberang Attar tujuh kota cinta" , kami hanya datang ke sudut jalan berikutnya."

Setelah ziarah [haji], keluarganya berhijrah ke Anatolia. Selama tinggal di Karanda (sekarang Karaman) Rumi  menikah pada saat ketika umur 21 tahun dengan putri salah satu teman ayahnya yang bernama Gawhar Jalal. Pada tahun 1226.

Penguasa  dari Seljuk pada waktu ialah Kaykobad Alauddin, yang memerintah di dekat kota Konya mendengar pada tahun1228, di Desa tersebut  Bahauddin "Rum" Walads, sebagai julukan "Rumi". die menyebarkan  ilmu pengetahuan dan filsafat,serta ke Sufian, ia juga menulis kepada ayahnya  untuk menawarkan tempat tinggal bersamanya, seorang profesor di madrasah di Konya. Jalaluddin Rumi dimana dia belajar Ilmu Islam bersama ayahnya dan dan setelah meninggalnya ayahnya Rumi mengambail alih jabatan ayahnya pada pada tahun 1230.

Dalam hal ilmu tasawuf, ia juga berguru kepada Sayyid Burhanuddin Muhaqqiq Tirmidzi. dam bersama-sama dengan Gurunya ia melakukan perjalanan ke Aleppo dan Damaskus, di mana mereka bertemu dan bersahabat dengan Ibnu Arabi. Pada tahun 1244 dalam kehidupan Sufistiknya Rumi telah mengubah hidupnya dengan   kepribadian yang kuat, yang dilengkapi dengan kemampuan Jiwa yang Suci dan besar.  Adapun karya Puisi Rumi yang telah di tulis sebanyak 25 700 baris ayat puisi Matsnawi  dalam bahasa Persia, ini adalah  ayat Puisi Sufi yang terbaik yang pernah ditulis pada jamannya..

Karya Rumi yang paling terkenal ialah dari Divan-i Rumi Syams-i Tabriz (Diwan Syams Tabriz), sebanyak 35.000 baris. Ini adalah periode 30 tahun antara Schamsuddins hilangnya mati Rumi pada 1273.  Lain halnya koleksi prosa adalah miliknya ma Fihi Fihi (tentang menjadi dan tidak). Ini adalah karya Rumi yang diteruskan kepada murid-muridnya, serta karyanya i-Madschalis Sab'a (tujuh sesi), yang diadakan sebelum pertemuannya dengan Schamsuddin.


Fokus ajaran Sufistik Rumi didasarkan pada Kekuatan Cinta kepada illahi dan kekuatan Cinta yang tinggi kepada penghuni alam semesta. Alam semesta adalah sebuah kesatuan yang harmonis, kesatuan [tauhid], di mana setiap bagian terhubung dengan semua mahluk lain dalam hubungan cinta, yang semua itu di tujukan karena  semata-mata hanya untuk Cinta kepada Allah dan hanya oleh belas kasih-Nya dia bisa bertahan.

Menurut Ajaran Rumi pada Dasarnya manusia dapat mencapai Tingkak keselarasan Hidup dengan kesajatian dirinya  dan penciptanya jika  ia mau belajar untuk mencintai Sang Pencipta. Cinta KasihNya Allah adalah  mengasihi yang diciptakannya  kemudian untuk memberdayakan, tidak hanya mahluk bernama manusia, tetapi segala sesuatunya yang di ciptakan Allah adalah Cinta Kasih Allah.

Seperti penyair sufi lainnya, ia menggambarkan Tuhan sebagai kekasihnya dan jiwa-jiwa manusia yang mencari Tuhannya, dan untuk sebagai kekasihnya, yang tercermin dalam karyanya puisi Laila dan Majnun. Kematian, persatuan suami istri.

Jalaluddin Rumi  meninggal pada tanggal 17 Desember 1273 dan dikuburkan di sebuah makam, yang dikenal sebagai Orde Mevlevi yang artinya adalah sebagai tempat pertemuan. Makam ini telah menjadi simbol dari Konya, dan sampai saat ini berfungsi sebagai tempat ziarah Muslim yang taat dari pengikut Jalaluddin Rumi. Pada tahun 1925  pemerintah Turki telah mengubahnya menjadi museum.

Sumber: Islam.de.Jerman  (m-haditec GmbH & Co KG - info@eslam.de)

ShareThis