3 jenis Kemanfaatan dalam Mengkonsumsi (Teh, Bawang Bombay, Telur )

07 May 2012



Manfaat Teh


Kita mungkin sudah banyak tahu tentang khasiat teh bagi kesehatan, khususnya untuk menurunkan berat badan. Bahkan, tea dan diet seolah menjadi dua kata yang saling terkait. Namun, tak banyak dari kita yang tahu tentang kaitan teh dan management diri. Bahkan, mungkin kita menjadi bingung ketika pembicaraan tentang teh kemudian dikaitkan dengan meditasi, motifasi dan beragam instrument management diri itu. Mark Ukra yang kini banyak dikenal dengan sebutan “Dr. Tea” (penulis buku The Miracle of Tea terbitan Qanita-Kelompok Mizan) ketika dalam salah satu bab bukunya itu berbicara tentang “Tao dan Teh” yang pada dasarnya berbicara tentang management diri, menyadari kemungkinan terjadinya kebingungan pada pembaca menarik garis keterkaitan antara management diri yang dibicarakannya itu dengan teh yang menjadi tema dalam buku itu. Karenanya, di bagian akhir bab itu ia menjelaskan tentang keterkaitan keduanya.

Dalam akhir bab itu, ia menjelaskan bahwa teh adalah katalis untuk semua perubahan yang dibuat dalam hidupnya. Ia bercerita bahwa saat ia meminum kopi sepanjang hari, ia merasa ‘terbang’ setiap saat. Gelombang otak beta-nya selalu dalam keadaan dipercepat hingga ia begitu sibuk melakukan bermacam-macam dan tak punya waktu untuk berpikir –apalagi merenung- sejenak tentang siapa dirinya, apa yang sedang dilakukannya dan untuk apa ia melakukan itu.

Menurut Dr. Tea ini, teh ‘lah yang membuatnya tenang, Teh menyeimbangkannya. Teh juga mengizinkannya untuk makan dengan baik, berolahraga secara teratur dan memberikan beragam perubahan dalam dirinya hingga membawanya menjadi pribadi yang menyenangkan.

Karenanya, sebagaimana Dr. Tea, Anda pun butuh teh. Secangkir teh akan membuat Anda menjadi sangat rileks. Sehingga secara otomatis gelombang otak Anda akan ter-setting pada gelombang alpha, yang artinya Anda mampu melakukan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan dengan motifasi yang positif. Dan terbukti, berbagai penemuan-penemuan besar oleh tokoh-tokoh besar dunia (seperti Newton dan Archimedes) ditemukan saat mereka berada dalam keadaan rileks; Newton saat bersantai di bawah pohon apel dan Archimedes saat rileks di kolam. Semua itu karena saat rilek, kita mampu merenung secara mendalam dan berpikir dengan tenang, sehingga ide-ide cemerlang akan muncul dari benak yang rilek itu.

Karenanya, mulai ‘lah menikmati seduhan teh setiap pagi, sore atau malam dan rasakan perubahan positif besar yang terjadi pada diri dan hidup Anda!!


Manfaat Konsumsi Bawang Bombay


Pesona bawang bombay (allium cepa) sebagai sayuran yang menyembuhkan banyak penyakit dan menyehatkan tubuh telah lama diyakini oleh umat manusia. Jauh-jauh hari di Zaman Yunani Kuno, Hippocrates telah mengetahui dan meresepkan bawang bombay sebagai diuretic, penyembuh luka dan obat paru-paru basah. Di Timur Jauh, bawang bombay digunakan sebagai penangkal infeksi. Dan para gladiator pun, konon melumasi tubuh mereka dengan saripati bawang bombay untuk melemaskan otot dan meringankan keseimbangan darah mereka. Bahkan, di masa Abad Pertengahan, para dokter saat itu menggunakan bawang bombay sebagai penangkal sakit kepala dan kebotakan.

Menurut hasil penelitian yang dipaparkan oleh Robert Louis Stevenson, jika dikonsumsi secara teratur maka bawang bombay akan mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, diabetes dan juga asma. Penelitian para ahli Cina dan National Cancer Institute (NCI) juga menyimpulkan bahwa bawang bombay berkhasiat menurunkan risiko kanker perut. Kandungan nutrisi dalam bawang bombay memang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Ini di Cina, penelitian terhadap masyarakat di Provinsi Shandong, Cina, yang tercatat banyak mengkonsumsi bawang bombay dalam jumlah besar dan secara teratur, maka risiko pengidapan kanker di sana tercatat menurun hingga 40 %.
Artikel Terkait

1 siung bawang bombay besar (150 g) mengandung 60 kalori, 174 g protein, 12,95 g karbohidrat, 9,6 mg vitamin C, 0,17 mg vitamin B6, 30 mg kalsium, 2,7 g serat makanan dan berbagai nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Oleh karena itu, dianjurkan oleh para dokter agar setiap hari kita mengkonsumsi bawang bombay. Dan, yang patut diketahui, tak ada kandungan kolestrol dalam bawang bombay.

Cleopatra menyebut bawang bombay sebagai simbol keabadian. Konon, itu disebabkan karena lingkaran-lingkaran yang menyusun struktur bawang bombay. Dan, khasiatnya yang menyembuhkan dan menyehatkan itu seolah menambahi alasan mengapa bawang bombay pantas disebut sebagai simbol keabadian.


Manfaat Telur bagi Tubuh
Telur adalah jenis makanan yang paling sering dikonsumsi oleh manusia, baik secara langsung atau pun menjadi olahan kue, roti, dll. Tentang kekayaan proteinnya, mungkin sudah tak ada yang tak tahu. Namun, tahukah Anda tentang kandungan lain dalam telur yang baik untuk tubuh?

Kesehatan Mata. Telur kaya akan protein lutein dan zeaxanthin yang mampu membantu mencegah terjadinya macular degeneration, sebuah penyakit distorsi penglihatan yang terjadi ketika tumbuh sebuah pembuluh darah baru secara tidak normal di dalam macular pada retina. Hal ini akan mempengaruhi fungsi retina yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Selain itu, telur juga dipercaya dapat mencegah pertumbuhan penyakit katarak.

Meningkatkan Fungsi Otak. Kuning telur adalah sumber terbaik bagi kolin, vitamin B yang dikenal sebagai 'suplemen otak'. Sebab, ia memberikan otak fungsi neurologis yang membantu pengembangannya. Nutrisi ini, khususnya, sangat penting bagi wanita hamil, karena zat ini penting dalam perkembangan otak janin.

Menyehatkan Rambut, Kulit, dan Kuku. Telur kaya akan sulfur, nutrisi penting yang membantu banyak hal, mulai dari penyerapan vitaim B hingga fungsi hati. Selain itu, sulfur juga dibutuhkan dalam produksi kolagen dan keratin, yang membantu rambut untuk lebih bersinar, kuku yang kuat, dan kulit yang cerah.

Mencegah Kanker Payudara. Kolin yang terdapat di dalam kuning telur ternyata juga mampu mencegah kanker payudara. Sebuah analisis dari Nurse’s Health Study menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi telur secara berkala ketika remaja memiliki resiko terkena kanker payudara yang rendah, saat mereka dewasa. Namun, jika konsumsinya berlebihan, telur justru dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Karenanya, jumlah yang dianjurkan adalah dua butir telur per-minggu.

Menjaga Kesehatan Jantung. Sebutir telur setiap hari dapat menjauhkan Anda dari kardiolog. Sebuah studi menemukan bahwa pengkonsumsian telur secara teratur dapat menurunkan risiko pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.

By  : Tika/Mizan.com/Diolah dari Huffington Post

ShareThis